Sinterklas / St. Clause on
Christmas day
Malam Kudus, Sunyi senyap.. ini
selalu terdengar di setiap malam Natal di dalam gereja. Dinyanyikan dengan
khusyuk dan disertai lilin kecil yang menyala, diantara bintang-bintang dan
dinginya malam, mengingatkan kembali saat-saat dimana Tuhan Yesus akan lahir. Kota
Bethlehem, semua tempat ataupun penginapan tidak ada yang menerima Yusuf dan
Maria (kondisi perut besar), dan akhirnya mereka diberikan satu tempat, kandang
binatang, bauk dan kotor. Tuhan Yesus lahir di dalam palungan, tempat yang
sebenarnya tidak layak bagi seorang bayi lahir.
Malam telah berakhir berganti pagi
yang ceria, Joy to the World the LORD is
come.. Hari Natal telah tiba.. 25 Desember hari besar yang ditunggu-tunggu
bagi umat Nasrani di seluruh dunia, dan diramaikan dengan suasana dekorasi dari
yang simple sampai dengan yang heboh, jingle
bells, pohon Natal, lampu-lampu kerlap kerlip, dan juga Santa Clause. Warna
merah, hijau, putih berkeliaran di mall-mall, di rumah-rumah, di
restorant-restorant, dll. Sebagai pengelola www.sewakostumanak.com tiap tahun
menjelang Natal, selalu kebanjiran telepon untuk menanyakan kostum Santa
Clause, Santa Rina, Elf, domba dari yang untuk anak-anak sampai dengan yang
dewasa. Bahkan secara international, perayaan Natal dihebohkan dengan Santa
Clause dibandingkan dengan makna Natal itu sendiri yaitu hari kelahiran Tuhan
Yesus. Sewakostumanak mencoba mencari tahu, siapa sih Santa Clause ini sampai menggelegar
di setiap Desember?
Dari sumber Wikipedia, ada kisah
sejarah yang berbeda dari berbagai belahan Negara, ada yang menganggap sebagai
mitos ataupun cerita rakyat. Namun sejarah mencatat, St. Clause atau Santo
Nickolas ini adalah seorang uskup yang baik hati, yang ringan tangan untuk
membantu fakir miskin. Santo Nikolas dari Myra adalah inspirasi utama untuk figur Sinterklas. Dia
adalah uskup Myra di Lycia pada abad ke 4. Santo Nikolas terkenal untuk
kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin, melayani dan menampung mereka
sebagai bentuk pengabdianya. Dia sangat religious, di Eropa (lebih tepatnya di Belanda, Belgia, Austria dan Jerman) dia digambarkan sebagai uskup yang berjanggut dengan jubah resmi.
Real atau tidaknya St. Clause ini,
tidak ada yang tahu. Namun cerita ini banyak mengalami kontroversi, dan nilai
Natal itu sendiri bergeser kepada St. Clause, yang setiap malam Natal akan
datang dengan kereta yang didorong dengan kijang dibantu oleh Piet Hitam / Elf melalui cerobong asap
di setiap rumah yang memiliki anak dengan wish
list-nya, dan di pagi harinya, anak tersebut akan mendapatkan kiriman hadiah
Natal sesuai dengan wish-nya yang
dituliskanya dibawah pohon Natal. Cerita ini sudah tidak asing lagi dan bahkan
film-film membuat seperti real. Pada
akhirnya ketika anak itu dewasa, mereka baru mengerti bahwa Sinterklas dan
cerobong asap hanyalah cerita belaka. Tidak lain yang menyediakan hadiah
tersebut adalah orangtuanya. Tetapi hal ini terjadi turun temurun hingga pada
hari ini dengan alasan just for fun. Fun masa tidak boleh? Boleh atau
tidaknya, sewakostumanak tidak dapat memberikan pendapat, tapi dalam hal ini
marilah merenungkan-nya apa yang terbaik bagi pertumbuhan anak-anak kita,
terutama mereka nantinya yang akan menjadi penerus generasi bangsa.
Anyway moms, untuk kostum Natal,
sewakostumanak menyediakan kostum domba, Yusuf, Maria, orang Majus, bulan dan
bintang dengan range umur 4-8 tahun yang mungkin dibutuhkan untuk acara Natal
baik di gereja ataupun di sekolah. Terimakasih telah membaca article ini,
apabila ada hal yang salah mohon dimaafkan dan dikoreksi ya.
Selamat Hari Natal bagi yang
merayakan, dan selamat hari libur bagi yang turut merasakan Natal.
Best regards,
www.sewakostumanak.com