Pakaian adat Bali untuk anak laki-laki
Bunda, sebagai info tambahan untuk pakaian adat Bali anak laki-laki, Ju-ni berikan ulasanya sedikiti disini ya..
Pakaian tradisional Bali anak maupun dewasa memiliki ikat kepala, yang dalam bahasa Bali disebut Udeng. Perlengkapan Udeng termasuk diantara yang khas dari pakaian adat Bali. Udeng dipakai sebagai penutup kepala yang bahannya dari kain dan digunakan saat pelaksanaan ibadah, sering juga dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Udeng yang dipakai buat untuk keagamaan salah satunya adalah udeng putih, sedangkan udeng yang dipakai dalam kegiatan sehari-hari adalah udeng yang terdapat motif batik.
Model Udeng ini sangat unik karena bentuknya dibuat simpul di bagian tengah dan memiliki lambang bahwa pemakainya harus memiliki pikiran yang jernih dan fokuskan pikirannya pada waktu ibadah.
Kain Kamen
Perlengkapan baju tradisional Bali lainya adalah kain kamen. Kain Kamen merupakan kain yang dipakai sebagai pengganti celana, bentuknya seperti sarung dan cara pemakaianya pun ada simpulnya.Ukuran kain kamen ini panjang 2 meter dan lebarnya 1 meter.
Kain ini dipakai dengan cara diikatkan pada pinggang dengan cara melingkar mulai kiri ke kanan. Penggunaan pada tepi bawah mesti satu jengkal dari telapak kaki dan dibarengi bentuk lancip pada ujung yang menghadap ke bawah, bersentuhan dengan tanah, merupakan suatu bentuk hormat pada ibu pertiwi. Kira-kira begitu cara pakainya, mudah-mudahan bunda paham ya..
Baju
Baju pada atribut pakaian adat Bali anak maupun dewasa adalah model baju yang tertutup dan mirip dengan baju safari. Tetapi pada prinspinya baju yang dipakai tidak memiliki aturan aturan khusus, yang penting adalah bersih, sopan serta rapi. Mantap!
Sabuk
Pakaian adat tradisional Balli pria juga terdapat sabuk dan selendang kecil yang warnanya kuning dipakai sebagai pelengkap dan penguat kamen dan saput. Ikatan yang digunakan memakai simpul hidup dan ditempatkan pada posisi yang kanan. Langkah-langkah mengikat sabuk memiliki makna bahwa pria Bali patut mampu mengontrol segala sesuatu yang buruk dari segala kehidupannya.
Kemudian, Saput / Kampuh yang merupakan kain penutup pada bagian bawah yang dipakai sesudah kamen. Adapun langkah langkah menggunakannya yaitu dengan cara saput diikatkan di pinggang berputar berlawanan arah jarum jam. Manfaat dari pemakaian saput ini adalah untuk menyembunyikan lekuk tubuh serta urat. Kain penutup ini dipakai ketika ada kegiatan ibadah atau acara pernikahan. Supaya lebih sopan bunda..
Demikian ulasan mengenai pakaian adat tradisional Bali anak laki-laki. Banyak ya bunda.. hehehe..
No comments:
Post a Comment